Info Sekolah
Minggu, 06 Okt 2024
  • Selamat datang di website resmi smp negeri 2 mranggen      

Materi Kelas VII – 14, 15 Agustus 2020

Diterbitkan : - Kategori : Uncategorized

IPS

MATERI DAN TUGAS DARING

Mata Pelajaran ��������� : I P S

Kelas/ Semester���������� : VII / Gasal

Materi Pokok������������� : Potensi Sumber Daya Hutan Indonesia

Pertemuan ke������������� : 4

Bahan Ajar Pertemuan ke 4

Sumber Daya Hutan Indonesia

Hutan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari luas wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Luas hutan yang besar tersebut, saat ini masih dapat dijumpai di Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra. Di Jawa, luas hutan telah mengalami banyak penurunan karena terjadi alih fungsi untuk pertanian dan permukiman penduduk. Sementara itu, alih fungsi hutan menjadi pertanian dan perkebunan banyak dijumpai di Sumatra dan Kalimantan.

Selain hutannya yang luas, hutan Indonesia juga menyimpan kekayaan flora dan fauna atau keanekaragaman hayati yang sangat besar. Bahkan, banyak diantaranya merupakan spesies endemik atau hanya ditemukan di Indonesia, tidak ditemukan di tempat lainnya. Luas wilayah Indonesia hanya 1,3% dari luas dunia. Walaupun demikian, keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi meliputi 25% dari total jenisikan di dunia, 17% dari total jenis burung, 16% dari total reptilia di dunia, 12% dari total mamalia, dan 10% dari total tumbuhan berbunga di dunia.

Hasil hutan sebenarnya tidak hanya sekadar kayu. Dari hutan tropis yang dimiliki Indonesia juga dihasilkan buah-buahan dan obat-obatan. Namun demikian, hasil hutan yang banyak dikenal penduduk adalah sebagai sumber kayu. Setidaknya terdapat 4000 jenis kayu yang 267 diantaranya merupakan kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Secara umum, jenis-jenis kayu dan sebarannya adalah sebagai berikut :

  1. Kayu Keruing, Meranti, Agathis dihasilkan terutama di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
  2. Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
  3. Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan, Sumatra Utara dan SumatraBarat.
  4. Kayu Cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
  5. Kayu Rasamala dan Akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat.

Hutan jati bernilai ekonomi sangat tinggi. Hutan hujan tropis merupakan hutan berdaun lebar yang selalu hijau (evergreen) dan memiliki kerapatan yang tinggi. Hutan hujan tropis tumbuh baik pada wilayah dengan curah hujan minimal 800 – 1200 mm/tahun, kelembaban tinggi (lebih dari 80 %) dan suhu yang tinggi sepanjang tahun.

Mengapa kita harus menyelamat kan hutan? Hutan yang kita miliki saat ini ternyata telah mengalami banyak kerusakan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian. Kehutanan, laju kerusakan hutan kita mencapai 300.000 hektar pertahun. Akibatnya, banyak spesies tumbuhan dan hewan yang terancam punah, bahkan beberapa diantaranya dianggap punah. Jika hal ini terjadi terus-menerus bukan tidak mungkin pada masa yang akan datang hutan kita akan habis. Padahal hutan memiliki banyak manfaat atau fungsi yaitu:

  1. Menyimpan air hujan dan kemudian mengalirkannya kesungai sungai dan danau, sehingga pada musim kemarau tidak mengalami kekeringan.
  2. Tempat� hidup bagi flora dan fauna yang menjadi sumber makanan dan obat-obatan pada saat ini maupun pada masa yang akan datang. Mencegah terjadinya erosi atau pengikisan karena air hujan tidak langsung jatuh ke tanah dan mengikis tanah-tanah yang subur.
  3. Menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida, sehingga suhu bumi terkendali.
  4. Sumber kehidupan bagi masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan dari produk yang dihasilkannya.

Hutan hujan tropis sangat rentan terhadap kerusakan. Tanah yang berada di bawahnya sebenarnya tidak begitu subur. Kesuburannya relatif terjaga karena tumbuhan yang ada di atasnya jika mati akan menambah unsur hara bagi tanah. Jika tumbuhan di atasnya ditebang dan dibawa ke daerah lain maka tanah yang ada dibawahnya tidak memperoleh tambahan unsur hara lagi, sehingga sulit untuk memulihkannya menjadi hutan lagi.

Setiap tumbuhan di hutan mengandung karbon. Jika hutan terbakar atau sengaja dibakar, maka karbon tersebut akan lepas ke udara. Ini berarti akan menambah karbondioksida di udara. Karbondioksida bersifat menyerap panas sehingga suhu udara akan meningkat dengan meningkatnya kadar kabordioksida di udara.

Jenis-jenis hutan di Indonesia :

  1. Hutan hujan tropis yaitu hutan lebat di daerah tropis yang mengalami hujan sepanjang tahun. Hutan ini terdapat di Sumatera, Kalimantan dan Papua
  2. Hutan musim yaitu hutan yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan ini terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur sampai Nusa Tenggara
  3. Hutan Bakau/mangrove yaitu hutan yang memiliki akar yang menjulang di atas permukaan laut. Persebarannya adalah pantai Papua, Sumatera Timur dan pesisir pulau Kalimantan.
  4. Sabana yaitu padang rumput yamg luas diselingi semak-semak di sekitarnya. Di Indonesia terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan dataran tinggi Gayo (Aceh)
  5. Stepa yaitu lahan yang ditumbuhi rumput-rumputan tanpa pepohonan. Persebarannya yaitu : Sumba, Sumbawa, Flores dan Timor.
  6. Padang lumut yaitu daerah beriklim dingin yang hanya ditumbuhi lumut. Daerahnya meliputi puncak-puncak gunung (Puncak Jaya Wijaya)

Penilaian

  1. 1.���� Penilaian Pengetahuan

���� Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan benar !

  1. Jelaskan potensi luas hutan di Indonesia!
  2. Identifikasikan hasil hutan dan persebarannya di Indonesia!
  3. Deskripsikan manfaat dan fungsi hutan!
  4. Klasifikasikan jenis-jenis hutan di Indonesia!

  1. 2.���� Penilaian Keterampilan

Isilah tabel berikut pada buku tugas

Persebaran Hasil Hutan Indonesia

NoHasil HutanManfaatDaerah Persebaran
1Kayu Jati�
2Rotan�
3Kayu Kruing, Meranti, Agathis��
4Kayu Cendana�
5Kayu Rasamala dan Akasia
6Bakau / Mangrove�

�MATEMATIKA

Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar( KPK dan FPB)

Materi pelajari Buku PaketHALAMAN 88 s/d HALAMAN 97

�PAI

PELAJARAN 4

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS VII I

MATERI �PELAJARAN 4

MAKNA AL-ASMA’UL HUSNA AL-‘ALIM, AL-KHABIR, AS-SAMI’ DAN AL-BASHIR

  1. Membaca buku paket PAIBP Kelas VII hal 1-11 dengan seksama.
  2. Kemudian tulislah Rangkuman 1 sampai 4 yang ada pada buku paket PAIBP hal 11.
  3. Dibaca berulang-ulang rangkuman tersebut.
  4. Dibuat catatan – catatan jika kamu menemukan kesulitan pada saat membaca dan mempelajari materi dalam Pelajaran 4 ini.
  5. Silahkan ditanyakan kesulitan yang ada melalui grup WA Mapel PAI kelas masing-masing pada saat jadwal daring hari Sabtu jam 08.00 – 09.00.
  6. Kemudian kerjakan tugas di bawah ini

TUGAS PELAJARAN 4

TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN UNTUK SETIAP SISWA

Kerjakan pada buku tulis PAIBP masing-masing siswa.�

Tulislah soal nya baru menjawab dibawah nya

  1. Tulislah 6 rukun iman secara urut.
  2. Ada berapa jumlah Al-Asma’ul Husna itu.
  3. Tulislah salah satu ayat al-Qur’an yang menyebutkan tentang Al-Asma’ul Husna Al- Khabir.
  4. Tuliskan salah satu contoh �perbuatan yang mencerminkan �cara meneladani sifat Al-‘Alim dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Tuliskan salah satu contoh perbuatan yang mencerminkan �cara meneladani sifat Al-Basir dalam kehidupan sehari-hari.

Bismillahirrahmanirrahim. Selamat mengerjakan, tiada kata sulit dalam belajar selagi kita punya semangat dan kemauan. Bu Jazil Pelajaran 4 PAIBP kelas VII I Smt.I, Sabtu, 15 Agustus 2020 jam 08.00-09.00.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

Post Terkait

PPDB 2024-2025

Senin, 12 Agu 2024

DAFTAR ULANG

Jumat, 26 Mei 2023

PPDB DARING SMPN 2 MRANGGEN

Selasa, 23 Mei 2023

Kampanye Anti Sampah Plastik

Selasa, 14 Mar 2023

ISTIGHOTSAH

Jumat, 13 Jan 2023

Pembangunan Ruang Kelas

Selasa, 10 Jan 2023

Sosialisasi Sekolah Adiwiyata

Selasa, 10 Jan 2023

GOR “Asa Jaya”

Selasa, 10 Jan 2023

HUT PGRI KE 77

Selasa, 10 Jan 2023